Halo teman-teman semua, sebagaimana dari beberapa tulisan saya mengenai Hidup Minimalis, beberapa hari ini saya sudha mulai menjalankan program hidup minimalis, karena memang pada dasarnya saya merasa resah dengan keadaan saya sekarang, atau merasa di titik jenuh dengan pola hidup yang konsumtif seperti yang biasanya saya lalui. 

   So How I became a Minimalism?, cara sederhananya saya memulai dengan menyingkirkan beberapa barang yang saya anggap tidak berguna lagi, atau dengan kata lain saya mulai memisahkan beberapa barang yang sekiranya tidak saya gunakan dalam beberapa bulan terakhir.Beberapa barang yang saya singkirkan mulai dari baju-baju yang sekiranya tidak digunakan lagi, dan lebih memilih beberapa baju yang sekiranya sering digunakan. Langkah selanjutnya saya juga mulai menyisihkan beberapa uang untuk kebutuhan lain yang sekiranya nanti kedepannya ada beberapa keperluan yang fundamental, selain itu saya juga lebih mengurangi kebiasaan buruk lama saya, yang senang akan jalan-jalan ke tempat-tempat yang sekiranya mengundang saya untuk membeli suatu barang yang tidak dibutuhkan, seperti halnya Mall dan lain sebagainya. Cara saving money yang saya lakukan dengan cara membuat satu rekening bank yang di khususkan untuk menabung, tentunya ini tidak di satukan dengan rekening yang biasa saya gunakan sebagai pemenuh kebutuhan. 

    Terkadang memang tidak terasa jika uang yang kita punya langsung raib begitu saja, apalagi saya seorang perokok berat yang tidak bisa jika sehari tanpa merokok. Namun memulai hidup minimalis ini menejawantahkan bahwa mau tidak mau saya harus mulai mengurasi kebiasaan saya merokok, hal ini sedang saya lakukan sekarang.

   Pagi hari saya biasakan untuk menstimulus diri saya dengan beberapa hal, diantaranya saya seringkali menuliskan beberapa hal yang akan saya lakukan dipagi hari hingga siang hari bahkan hingga malam sekalipun, semua terstruktur, alasannya tidak lain ialah agar membangun jiwa disiplin dengan cara yang sederhana. Hal ini selain dapat membangun jiwa yang disiplin juga membantu kita agar tidak adanya Culture Shock ketika suatu ketika saya berada di suasana atau lingkungan yang berbeda yang tentunya tidak akan sama dengan kebiasaan yang saya bangun. 

Begitu mungkin cerita singkat mengenai #Day1Documentary Minimalism saya, nantikan kelanjutannya bagaimana saya merubah hidup saya untuk lebih baik dari sebelumnya. Terima kasih telah berkunjung.